Lidah Orang Sehat
Tak hanya warna kuku, warna lidah juga bisa menunjukkan kondisi kesehatan diri Anda. Tak heran jika dokter kerap meminta pasien menjulurkan lidah saat melakukan pemeriksaan.
Normalnya, lidah yang sehat berwarna merah muda dengan bintik-bintik kecil (papila) di permukaannya. Akan tetapi, lidah juga ternyata bisa mengalami perubahan warna karena kondisi tertentu.
Arti Perubahan Warna Lidah
Perubahan warna pada lidah dapat mengindikasikan suatu masalah yang mendasarinya. Berikut arti perubahan warna pada lidah yang penting untuk Anda ketahui:
1. Lidah berwarna putih
Lidah yang berwarna putih dapat disebabkan oleh kekurangan cairan tubuh (dehidrasi). Pada bayi, kondisi ini sering kali disebabkan oleh sisa-sisa air susu yang menempel pada lidah.
Tak hanya itu, lidah berwarna putih atau penuh bintik-bintik putih tebal juga bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur di mulut. Infeksi jamur mulut lebih sering terjadi pada lansia, bayi, dan orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
Sementara itu, adanya bercak putih di lidah dan di dalam mulut dapat terjadi karena leukoplakia (perkembangan sel berlebih) akibat iritasi. Kondisi ini sering kali terjadi pada perokok dan dapat menjadi tanda awal kanker.
Di sisi lain, lidah berwarna putih juga dapat disebabkan oleh lichen planus oral. Belum diketahui apa penyebab pastinya, namun kondisi ini ditandai dengan adanya garis-garis putih mirip renda pada lidah. Pada seseorang yang mengalami kondisi typhoid juga dapat terjadi lidah putih, istilah untuk kondisi ini adalah coated tongue.
2. Lidah berwarna abu-abu
Terkadang, masalah pencernaan dapat menyebabkan lidah berubah menjadi keabu-abuan. Warna abu pada lidah memang kerap dihubungkan dengan masalah hati dan usus. Tukak lambung atau eksim juga dapat memicu terjadinya kondisi ini.
3. Lidah berwarna kuning
Perubahan warna kuning pada lidah dapat terjadi jika Anda seorang perokok atau menggunakan tembakau kunyah. Secara bertahap, lidah berwarna kuning ini dapat berubah warna menjadi cokelat atau hitam di ujungnya. Terkadang, penyakit kuning dan psoriasis juga bisa menyebabkan lidah berwarna kuning.
4. Lidah berwarna merah
Lidah berwarna merah dapat menjadi tanda bahwa Anda kekurangan vitamin B, seperti halnya asam folat dan vitamin B12. Selain itu, demam scarlet juga bisa menyebabkan lidah Anda menjadi merah dan bergelombang.
Sementara, penyakit Kawasaki dapat menyebabkan lidah merah seperti stroberi yang umumnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Kondisi ini juga dapat terjadi karena geographic tongue yang ditandai dengan adanya bercak merah dan batas putih di sepanjang permukaan lidah, meski umumnya tak berbahaya.
5. Lidah berwarna biru atau ungu
Lidah berwarna biru atau ungu dapat menjadi tanda adanya masalah jantung. Jika jantung tidak memompa darah dengan benar atau jika darah kekurangan oksigen, warna lidah Anda dapat berubah menjadi biru keunguan. Lidah yang biru juga dapat disebabkan oleh adanya masalah paru-paru atau penyakit ginjal yang tentunya bisa berbahaya.
6. Lidah berwarna cokelat
Lidah berwarna cokelat biasanya disebabkan oleh apa yang Anda makan atau minum, misalnya kopi. Namun, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan lidah Anda menjadi cokelat. Jika warna cokelat tersebut permanen, hal itu dapat mengindikasikan bahwa Anda telah mengalami masalah paru-paru akibat merokok jangka panjang.
7. Lidah berwarna hitam dan berbulu
Lidah berwarna hitam dapat terjadi akibat penumpukan bakteri. Ketika papila lidah tumbuh terlalu besar atau panjang, itu membuatnya terlihat berbulu dan dapat menjadi sarang bakteri. Bakteri yang tumbuh pun akan membuat lidah Anda terlihat gelap atau hitam. Konsumsi metronidazole dalam jangka panjang juga bisa membuat lidah berbulu.
Sebenarnya kondisi ini jarang terjadi dan hanya dialami oleh orang yang kebersihan mulutnya tidak terjaga. Namun, ini juga dapat terjadi pada penderita diabetes atau orang yang menjalani kemoterapi.
Jika Anda merasa mengalami perubahan yang mengganggu (misal disertai rasa sakit), sebaiknya periksakan diri Anda pada dokter.
Namun, pastikan jika perubahan warna tersebut bukan karena makanan atau minuman yang Anda konsumsi karena itu biasanya hanya sementara. Perlu diingat juga meski dapat membantu mendeteksi penyakit, namun tidak semua masalah kesehatan bisa terlihat pada lidah.