Asuransi Kesehatan Murni untuk Keluarga
Asuransi kesehatan untuk keluarga adalah polis yang menanggung biaya perawatan atau pengobatan di rumah sakit maupun klinik dan lain sejenisnya untuk tertanggung keluarga. Artinya, satu polis berlaku untuk seluruh anggota keluarga (maksimal 5 orang) sekaligus.
Cara Kerja Asuransi Kesehatan untuk Keluarga
Cara kerja polisnya pun cukup sederhana. Meski hanya menggunakan satu polis, besaran premi untuk tiap anggota keluarga berbeda-beda.
Misal, besaran premi untuk ayah dan ibu biasanya akan lebih tinggi dibandingkan anak-anak. Berikut adalah ketentuan yang perlu diperhatikan:
- Maksimum anggota adalah lima orang (ayah, ibu, dan tiga orang anak). Lebih dari lima orang akan dikenakan biaya premi tambahan.
- Polis asuransi akan berakhir begitu anggota keluarga tertua mencapai usia pertanggungan maksimum asuransi.
- Polis asuransi tidak menanggung batas usia anak yang ditentukan dalam polis asuransi.
Manfaat yang Diberikan Asuransi
Manfaatnya terbagi menjadi dua kategori, yaitu manfaat dasar dan manfaat tambahan (rider). Manfaat dasar adalah pertanggungan utama yang diberikan oleh perusahaan asuransi kepada nasabahnya.
Sementara rider adalah benefit tambahan untuk melengkapi manfaat dasar dan akan dikenakan premi tambahan.
Berikut ini adalah masing-masing manfaatnya:
Manfaat Dasar
- Rawat inap, rawat jalan, & pembedahan
- Melahirkan, gigi dan mata, & medical check-up
Lebih Baik Polis Keluarga atau Individu?
Pada dasarnya, manfaat plan keluarga dan individu sama saja. Bedanya, hanya pada jumlah tertanggung yang ada dalam polis serta premi asuransinya saja.
Banyak yang beranggapan bahwa premi plan keluarga jauh lebih mahal ketimbang individu. Padahal, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Sebab, jika dibandingkan mendaftarkan masing-masing anggota keluarga ke dalam asuransi individu, total preminya justru jauh lebih mahal.
Jenis Asuransi Kesehatan Keluarga
Berdasarkan produknya, asuransi kesehatan keluarga terbagi menjadi dua kategori, yaitu konvensional dan syariah. Sementara untuk manfaat asuransinya sendiri nasabah bisa beli manfaat dasar atau melengkapinya dengan manfaat tambahan (rider).
Berdasarkan Jenis Produknya
Seperti yang sudah disebutkan di awal tadi, produk asuransi kesehatan keluarga dibedakan menjadi dua kategori, yaitu konvensional dan syariah. Berikut ulasan dari keduanya:
Asuransi Kesehatan Keluarga Konvensional
Asuransi kesehatan keluarga konvensional adalah proteksi kesehatan untuk keluarga yang dihadirkan oleh perusahaan asuransi konvensional atau non syariah. Adapun manfaat yang diberikan berupa pertanggungan biaya rawat inap dan rawat jalan apabila salah satu dari anggota keluarga jatuh sakit.
Asuransi Kesehatan Keluarga Syariah
Asuransi kesehatan syariah memiliki manfaat asuransi yang serupa dengan asuransi kesehatan konvensional. Yang membedakan adalah produk asuransi ini mengikuti prinsip syariah atau sesuai syariat Islam.
Berdasarkan Jenis Manfaatnya
Sementara berdasarkan manfaatnya, asuransi kesehatan keluarga juga bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu manfaat dasar dan tambahan (rider).
Berikut perbedaannya:
Manfaat Dasar
Manfaat dasar dalam asuransi kesehatan keluarga adalah pertanggungan utama yang diberikan oleh perusahaan asuransi (penanggung) kepada peserta asuransi (tertanggung). Adapun manfaat yang diberikan umumnya mencakup rawat inap, rawat jalan, dan pembedahan.
Manfaat Tambahan (Rider)
Manfaat tambahan dalam asuransi kesehatan keluarga adalah pertanggungan ekstra untuk melengkapi manfaat dasar polis, dan akan dikenakan premi tambahan. Manfaat tambahan yang diberikan umumnya mencakup manfaat melahirkan, perawatan gigi dan mata, hingga medical check-up.
Premi Asuransi Kesehatan Keluarga
Premi asuransi kesehatan keluarga umumnya berkisar mulai dari Rp500 ribu – Rp18 jutaan per bulan. Meski begitu, perlu digarisbawahi bahwa besaran premi yang ditawarkan tiap perusahaan asuransi bisa berbeda-beda. Karena, profil nasabah dijadikan sebagai penentu besaran premi yang akan dibayarkan.
Faktor Penentu Besaran Premi
Seperti yang sudah disebutkan di atas, besaran premi asuransi keluarga akan dipengaruhi profil nasabah yang meliputi usia, jenis kelamin, dan jumlah anggota keluarga (tertanggung).
Selain itu, manfaat tambahan (rider) serta polis yang dipilih juga akan memengaruhi besaran premi nantinya. Yuk, simak ulasannya berikut ini
1. Manfaat dan Limit Polis
Semakin lengkap dan semakin tinggi limit polis asuransi yang dipilih, maka akan semakan tinggi pula biaya asuransi kesehatan keluarga.
Tak hanya itu itu, jika polis asuransi menanggung hingga jangkauan luar negeri secara umum preminya juga akan lebih mahal. Karenanya, sebaiknya pertimbangkan apakah benar-benar butuh setiap manfaat yang ada di polis.
2. Jumlah Tertanggung
Semakin banyak jumlah tertanggung dalam polis, maka akan semakin tinggi pula preminya. Contoh, polis asuransi kesehatan yang menanggung 3 anggota keluarga tentu akan lebih murah ketimbang 5 anggota keluarga.
3. Usia Nasabah
Perusahaan asuransi juga akan melihat usia anggota keluarga yang paling senior. Ini karena semakin bertambahnya usia, maka semakin tinggi juga risiko terserang penyakit sehingga membuat preminya jauh lebih mahal.
Itu sebabnya, sebaiknya daftarkan seluruh anggota keluarga dalam polis asuransi kesehatan sejak usia dini agar preminya lebih murah.
4. Unit Link atau Murni?
Premi asuransi kesehatan keluarga unit link umumnya lebih mahal ketimbang plan asuransi murni. Sebab, nasabah bisa mendapatkan manfaat asuransi dan nilai tunai investasi sekaligus.
Nah, jika saat ini sudah memiliki investasi atau memiliki anggaran yang terbatas, sebaiknya pilih asuransi kesehatan keluarga murni saja. Dengan begitu, nasabah bisa mendapatkan manfaat polis dengan manfaat lengkap dengan harga bersahabat pula.